Plafon GRC Sebagai Pengganti Material Gypsum
Plafon GRC – Tak hanya sekedar penutup rangka atap, keberadaan plafon juga memiliki peranan yang cukup penting terhadap tingkat kenyamanan dan keindahan hunian.
Sebagaimana yang sudah diketahui bahwa setiap jenis material plafon mempunyai ciri khas tersendiri, mulai dari bentuk, tekstur, warna, hingga tingkat ketahanannya.
GRC merupakan salah satu jenis material yang memang kerap digunakan sebagai plafon.
Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi seputar plafon GRC mending simak langsung ulasannya di bawah ini.
Mengenal Plafon GRC
Istilah GRC merupakan singkatan dari Glassfiber Reinforced Cement, dimana ia terbuat dari campuran semen, pasir halus, dan serat kaca (fiberglass).
Campuran tersebut diolah sedemikian rupa hingga membentuk sebuah papan dengan tekstur padat dan cukup kokoh.
Plafon GRC memiliki berbagai model pemasangan yang masing-masingnya memiliki keunikan tersendiri.
Seperti halnya plafon GRC model datar yang cocok untuk hunian modern, karena dapat memberikan kesan bersih dan luas.
Berbeda dengan model drop ceiling yang dapat menciptakan efek kedalaman melalui lampu tersembunyi, kemudian model relief yang cocok untuk rumah bergaya klasik.
Keunggulan Plafon GRC
1. Tahan Terhadap Air dan Lembab
Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa salah satu keunggulan plafon GRC terdapat pada karakateristiknya yang tahan terhadap air dan lembab.
Hal ini dikarenakan bahan dasarnya yang terbuat dari campuran semen dan serat kaca, sehingga tidak mudah rusak meski terpapar air dan kelembapan.
Tentu saja plafon GRC ideal dipasang di area yang basah seperti kamar mandi, dapur, dan semi-outdoor.
2. Tahan Terhadap Api dan Rayap
Selain tahan air dan lembab, ternyata plafon GRC juga tahan terhadap api lho.
Tak seperti material triplek atau kayu solid yang mudah terbakar, plafon GRC memiliki kemampuan yang dapat menghambat penyebaran api.
Disisi lain, plafon GRC juga sangat tidak disukai oleh rayap maupun hama serangga lain yang membuatnya awet untuk jangka panjang.
3. Tidak Mudah Retak
Jika dibandingkan dengan material gypsum, plafon GRC memiliki struktur yang lebih padat dan kokoh sehingga membuatnya tidak mudah mengalami retak.
Itu sebabnya, mengapa plafon GRC selalu diandalkan pada bangunan tinggi yang membutuhkan struktur plafon stabil dan kokoh.
4. Mudah Dibentuk
Meski teksturnya padat, plafon GRC cukup mudah dibentuk dan dipotong yang sesuai dengan kebutuhan.
Dengan hasil akhirnya tampak terlihat rapi dan halus, sehingga ideal untuk rumah bergaya minimalis modern atau klasik.
Menariknya lagi, plafon GRC juga dapat dicat ulang maupun diberi finishing khusus agar tampilannya lebih berestetika.
Kekurangan Plafon GRC
1. Memiliki Bobot yang Cukup Berat
Mengingat bahan dasarnya yang berupa campuran semen, maka tak heran jika plafon GRC memiliki bobot yang lebih berat dibadingkan dengan gypsum maupun PVC.
Itu artinya, pastikan rangka penopang yang digunakan harus kokoh seperti besi hollow atau baja ringan.
Bahkan, dibutuhkan minimalnya dua orang untuk mengangkat papan GRC.
2. Pemasangan yang Cukup Rumit
Sekecil apapun kesalahan dalam proses pemasangan plafon GRC, maka hal ini bisa menimbulkan keretakan pada sambungan antar lembarnya.
Maka dari itu, diperlukan jasa tukang yang professional agar hasil pemasangannya lebih rapi dan aman.
3. Harga yang Lebih Tinggi
Dari segi harga, plafon GRC memang menawarkan harga yang lebih mahal ketimbang plafon gypsum maupun PVC.
Meski harganya lebih mahal, namun hal tersebut sangat sebanding dengan kualitas yang dimilikinya.
Tahap Pemasangan Plafon GRC
1. Mempersiapkan Rangka Plafon
Rangka untuk pemasangan Plafon GRC biasanya menggunakan besi hollow galvanis atau baja ringan.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena rangka tersebut memiliki struktur kokoh yang mampu menahan beban dari Plafon GRC.
Sehingga papan GRC bisa menempel secara kuat dan tidak mudah goyah.
2. Memotong Papan GRC Sesuai Kebutuhan
Setelah memastikan rangka yang kokoh, potong papan GRC sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.
Gunakan alat potong khusus agar hasil pemotongannya lebih rapi dan tidak menimbulkan retak di bagian tepi.
3. Pemasangan Papan GRC ke Rangka
Selanjutnya memasang lembaran GRC ke rangka dengan menggunakan sekrup khusus GRC.
Dalam hal ini, pastikan jarak antar sekrup berukuran sekitar 20 sampai 30 cm untuk memastikan kekuatan sambungannya.
4. Tahap Finishing
Apabila semua papan GRC sudah terpasang, lakukan tahap finishing pada sambungan dengan menggunakan kompon GRC.
Setelah benar-benar kering, lakukan pengamplasan dan dicat agar tampilannya lebih halus dan estetik.
Ukuran dan Harga Plafon GRC
Plafon GRC biasanya dijual dalam bentuk lembaran berukuran 1,2 x 2,4 meter dengan ketebalan yang berbeda-beda, mulai dari 3 mm hingga 6 mm.
Semakin tebal ukurannya, maka akan semakin kuat pulan tingkat kekuatan dan ketahanan yang dimilikinya.
Secara otomatis, hal itu juga dapat mempengaruhi harga plafon GRC. Adapun mengenai harga plafon GRC per lembar yang diambil dari berbagai sumber seperti berikut:
- Plafon GRC Tebal 3 mm: Rp 60 ribu – Rp 75 ribu
- Plafon GRC Tebal 4 mm: Rp 80 ribu – Rp 100 ribu
- Plafon GRC Tebal 5 mm: Rp 110 ribu – Rp 130 ribu
- Plafon GRC Tebal 6 mm: Rp 140 ribu – Rp 160 ribu
Baca juga: Harga Plafon Kayu Ulin
Untuk perhitungan per meter persegi, maka harga plafon GRC berada dikisaran Rp 35 ribu sampai Rp 65 ribuan.
Sedangkan untuk biaya pasangnya mulai dari Rp 50 ribu – Rp 80 ribu per meter persegi, atau tergantung pada tingkat kesulitan desain maupun kondisi bangunan.
Bagaimana, apakah anda tertarik untuk menggunakan plafon GRC?
One Comment
Comments are closed.