Mengenal Decking – Secara singkat, Istilah “decking” merujuk pada papan kayu atau material lain yang dirancang khusus untuk area luar ruangan (outdoor), seperti teras, balkon, kolam renang, hingga rooftop. Kehadiran decking tidak hanya berfungsi sebagai alas pijakan, tetapi bisa memberikan sentuhan estetika yang memperkuat kesan natural, elegan, dan menyatu dengan alam.

Lalu, apa sebenarnya decking itu, dan mengapa penggunaannya semakin banyak diminati? Mari kita bahas lebih mendalam.

Apa itu Decking

Secara sederhana, decking adalah lantai yang dipasang di luar ruangan dengan menggunakan papan kayu solid atau material alternatif (seperti WPC – Wood Plastic Composite). Berbeda dengan lantai kayu indoor (parket atau flooring), decking dirancang khusus agar tahan terhadap cuaca, kelembapan, dan paparan sinar matahari.

Misalnya, dalam proses pemasangannya, Decking dibuat melayang dari permukaan dasar, yang bertujuan untuk memberikan jalan air mengalir agar menghindari genangan air.

Decking umumnya memiliki ukuran lebih panjang dan tebal dibandingkan parket indoor. Ketebalan standar biasanya berkisar 18–25 mm, dengan lebar 9–14 cm, dan panjang bisa mencapai 1,8–3 meter bahkan lebih. Hal ini membuat decking lebih kokoh dan tidak mudah melenting ketika digunakan di luar ruangan.

Fungsi Utama Decking

Dalam penggunaan umum, decking banyak difungsikan untuk :

1. Menciptakan Ruang Outdoor yang Nyaman

Decking menjadikan area luar ruangan lebih fungsional. Dengan pemasangan decking, sebuah halaman belakang, rooftop, atau teras rumah dapat berubah menjadi ruang santai yang nyaman. Anda bisa menambahkan kursi, meja, atau bahkan membuat area barbeque yang menambah kualitas hidup keluarga.

Di hunian modern, decking sering dipakai sebagai perpanjangan ruang keluarga ke arah outdoor.
Di villa atau resort, decking menjelma menjadi ruang transisi yang menghadirkan pengalaman dekat dengan alam.

2. Meningkatkan Estetika Bangunan

Kayu memiliki karakter alami yang tidak bisa ditiru oleh material lain. Serat dan warna kayu menghadirkan kesan hangat, alami, dan eksklusif. Jika dibandingkan dengan keramik atau beton, decking jauh lebih hidup dan memiliki nilai artistik tinggi.

Desainer interior maupun arsitek sering memilih decking untuk menciptakan nuansa tropis atau natural modern.
Pola pemasangan decking yang variatif (horizontal, diagonal, atau kombinasi) juga dapat memberi aksen visual unik.

3. Meningkatkan Nilai Properti

Kehadiran decking dianggap sebagai material premium dalam dunia properti. Rumah atau bangunan yang memiliki decking biasanya memiliki nilai jual lebih tinggi. Hal ini karena decking bukan hanya memberikan kenyamanan tambahan, tetapi juga melambangkan kualitas dan kemewahan.

Investasi pada decking sama artinya dengan menambah daya tarik rumah di mata calon pembeli.
Properti komersial, seperti restoran atau hotel, juga memperoleh nilai lebih dengan adanya area decking yang menambah daya tarik pelanggan.

4. Bisa digunakan untuk Berbagai Kebutuhan

Decking bisa diaplikasikan pada banyak area, bukan hanya teras rumah. Beberapa fungsi lainnya antara lain:

Decking kolam renang → aman karena anti slip, tidak menyerap panas berlebihan, dan nyaman diinjak meski tanpa alas kaki.
Decking rooftop → mengubah atap datar menjadi area bersantai yang elegan.
Jembatan taman atau jalur pejalan kaki → memberikan akses estetis yang menyatu dengan lanskap hijau.
Dek kapal → material keras seperti ulin banyak dipakai untuk keperluan maritim.

5. Memberikan Rasa Aman

Keunggulan lain dari decking adalah teksturnya yang anti licin, terutama jika menggunakan model bergelombang (grooved). Ini menjadikannya lebih aman dibandingkan keramik yang cenderung licin saat terkena air. Oleh karena itu, decking sangat cocok untuk area dengan tingkat kelembapan tinggi.

6. Menciptakan Kesan Ruang Lebih Terbuka

Dalam desain arsitektur modern, decking digunakan untuk menciptakan hubungan harmonis antara ruang dalam (indoor) dan ruang luar (outdoor). Dengan adanya decking, batas antara rumah dan alam terasa lebih halus, sehingga ruangan terlihat lebih luas dan menyatu dengan lingkungan sekitar.

Jenis Material untuk Decking

Rata-rata, jenis material decking adalah kayu. bukan serbuk kayu atau material kayu kualitas rendah, tapi kayu bermutu tinggi yang sudah tahan perubahan cuaca, serangan hama perusakan dan tidak mudah kembang susut seperti :

1. Decking Kayu Ulin

Kayu Ulin, yang sering dijuluki sebagai kayu besi, merupakan salah satu jenis kayu terkuat di Asia Tenggara.

Karakteristik: sangat keras, padat, dan tahan terhadap air laut.
Kelebihan: awet hingga puluhan tahun, tidak mudah melenting, tahan rayap, dan sangat cocok untuk area outdoor ekstrem seperti dermaga atau jembatan.
Kekurangan: harga relatif tinggi karena kelangkaan bahan baku, serta proses pengerjaan yang lebih sulit karena tingkat kekerasannya.

2. Decking Kayu Merbau

Kayu Merbau berasal dari Papua. Jenis kayu ini sering menjadi alternatif terbaik setelah Ulin.

Karakteristik: warna cokelat kemerahan dengan serat indah, tingkat keras tinggi, dan cukup stabil.
Kelebihan: tahan terhadap kelembapan, tidak mudah lapuk, dan memberikan tampilan eksotis pada area outdoor.
Kekurangan: jika tidak diberi finishing dengan baik, kadang dapat mengeluarkan getah (tannin).

3. Decking Kayu Bengkirai

Bengkirai adalah kayu yang banyak ditemukan di Kalimantan dan Sumatra, serta cukup populer untuk decking.

Karakteristik: warna kuning kecokelatan, keras, dan cukup tahan lama.
Kelebihan: harga lebih terjangkau dibanding Ulin dan Merbau, kuat menahan beban, cocok untuk taman dan teras.
Kekurangan: tingkat penyusutan dan pemuaian lebih tinggi, sehingga butuh perawatan rutin agar tidak mudah retak.

Selengkapnya : Kenali 5 Jenis Decking Kayu Rekomendasi Untuk Outdoor

4. WPC Decking (Wood Plastic Composite)

Selain kayu, ada satu bahan sintetis yang bisa menjadi alternatif atau bahan lain penggunti decking kayu solid, yaitu WPC deck.

Karakteristik: tahan air, anti rayap, dan tidak melenting.
Kelebihan: perawatan sangat mudah, pilihan warna bervariasi, ramah lingkungan karena terbuat dari bahan daur ulang.
Kekurangan: meski tahan lama, kesan natural tidak seotentik kayu asli, serta harga WPC premium bisa setara dengan kayu solid.

Keunggulan Menggunakan Decking

Kenapa Decking kayu begitu penting dan perlu Anda gunakan, bila ada material lain? Apa sih keunggulannya? Mari kita uraikan:

1. Meningkatkan Estetika dan Nilai Properti

Decking kayu menghadirkan kesan alami dan mewah yang sulit ditandingi material buatan lainnya. Serat kayu yang khas memberikan nuansa hangat sekaligus elegan, sehingga area luar rumah terasa lebih hidup. Tidak hanya itu, pemasangan decking dapat meningkatkan nilai jual properti, karena calon pembeli atau penyewa biasanya lebih tertarik dengan rumah yang memiliki area outdoor rapi dan fungsional.

2. Nyaman untuk Beraktivitas Outdoor

Decking memberikan permukaan yang rata, aman, dan nyaman untuk berbagai aktivitas luar ruangan, seperti bersantai bersama keluarga, berjemur, hingga mengadakan acara kecil. Berbeda dengan permukaan batu atau keramik yang bisa licin dan panas, decking kayu terasa lebih adem saat diinjak, bahkan ketika cuaca terik sekalipun.

3. Memberikan Kesan Ruang Tambahan

Dengan pemasangan decking, area outdoor seolah menjadi ruang tambahan berbagai fungsi. Halaman belakang bisa berubah menjadi ruang makan terbuka, balkon jadi area santai, atau rooftop jadi lounge pribadi. Efisiensi ruang ini sangat bermanfaat, terutama di kota besar yang lahan huniannya terbatas.

Decking Dapat difungsikan Juga sebagai :

Selain diterapkan pada lantai, Decking kayu juga sering digunakan untuk berbagai kebutuhan lain, seperti :

1. Decking Kayu Untuk Pagar

Pagar yang terbuat dari Decking kayu lebih unik dan menghandirkan kesan estetika pada hunian.
bila dibandingkan dengan pagar terbuat dari bahan besi. Penerapan decking kayu untuk pagar bisa dilakukan meninjau decking yang didesain kokoh dan memanjang membuat decking kayu bisa kokoh.

2. Decking kayu untuk Gazebo

Gazebo merupakan tempat yang berada di pantai, sebuah fasilitas dengan ruang terbuka sebagai tempat berkumpul dan melakukan kegiatan santai bersama keluarga, Penerapan decking sebagai gazebo sangat cocok untuk di buat dilakukan karena kualitas kayu jika dipadukan dengan atap sirap kayu ulin akan memberikan gazebo yang sangat alami dan berestetika

3. Decking kayu untuk jembatan

Jembatan sebagai lalu lintas perjalan kaki, decking kayu bisa menjadi sarana sebagai jembatan, tentunya bukan jembatan untuk dilalui kendaraan, bisa digunakan pada taman – taman perkotaan untuk menambah keindahan pada taman tersebut.

4. Decking kayu untuk pingiran Kolam

Decking kayu juga bisa menjadi material yang digunakan untuk pingiran kolam, dengan tujuan agar tidak licin tentu fungsi lain untuk menambah keindahan pada kolam tersebut. kamu bisa aplikasikan pada rumah yang memiliki kolam

Berapa Ongkos Decking Kayu?

Kios Parquet menyediakan berbagai pilihan decking kayu berkualitas dengan harga yang bervariasi sesuai jenis kayu dan spesifikasinya. Semua produk kami sudah teruji ketahanannya dan siap menghadirkan kesan mewah sekaligus natural di hunian Anda.

Kisaran Harga Decking Kayu

Harga decking kayu yang kami tawarkan berada di rentang Rp 380.000 – Rp 900.000 per meter, tergantung pada jenis kayu yang Anda pilih.

Decking Kayu Ulin
Menjadi favorit banyak pelanggan karena dikenal sangat kuat, awet, dan memiliki tampilan yang elegan. Tidak heran bila harganya cenderung lebih tinggi dibanding jenis lain.
Decking Kayu Bengkirai
Alternatif dengan harga lebih terjangkau. Namun perlu diperhatikan, kualitas kayunya masih berada di bawah Ulin atau Merbau. Ketersediaan stok juga terbatas, sehingga harus cepat saat ada penawaran.

Harga di atas belum termasuk biaya pemasangan. Untuk hasil terbaik, kami sarankan pemasangan dilakukan oleh tenaga ahli dari tim kami agar decking lebih rapi, awet, dan presisi.

Masih bingung menentukan jenis decking kayu yang tepat? Jangan khawatir.
Kami siap membantu Anda mulai dari pemilihan material hingga perhitungan biaya pemasangan.

📞 Hubungi Konsultan Kami:
Andri – WhatsApp: 628126441967

Jadikan area outdoor Anda lebih elegan dan tahan lama dengan decking kayu berkualitas dari Kios Parquet!

Kenali Apa Itu Decking, Jenis Material Serta Fungsinya

Apa itu Decking