Cara Merawat dan Membersihkan Decking Kayu Outdoor

Cara Membersihkan Decking Kayu – Menggunakan decking kayu di area taman, samping kolam dan area outdoor lain memiliki tantangannya tersendiri. Terutama pada proses merawat dan membersihkan decking kayu.

Berbeda dengan lantai kayu parket indoor, tantangan decking kayu di area outdoor lebih banyak. Seperti paparan sinar matahari, kelembapan, serangan hama dan pertumbuhan jamur. Maka dari itu anda harus mengetahui Ilmu merawat dan membersihkan decking kayu yang benar.

Baca juga : Cara Merawat Lantai Kayu Agar Awet Puluhan Tahun

Ilmu Merawat Decking Kayu

Sebagai penjual decking kayu, kami kios parquet tidak hanya menyediakan product, jasa pasang dan ekspedisi, kami juga selalu memberikan panduan, tips agar product kami dapat berguna bagi klien. Termasuk Tips merawat decking kayu dibawah ini:

1. Pilih Finishing yang Tepat Sejak Awal

Kesalahan paling umum yang sering terjadi adalah memilih finishing sembarangan. Banyak yang hanya menggunakan pernis biasa atau cat kayu indoor. Padahal, untuk area outdoor, kayu butuh lapisan pelindung berbahan dasar minyak (oil-based coating) seperti deck oil atau wood stain.

Lapisan ini berfungsi melindungi kayu dari:

• Sinar UV (agar warna tidak cepat pudar),
• Kelembapan berlebih,
• Serangan jamur dan lumut,
• Serta mencegah retak halus akibat perubahan cuaca.

Oleh karena itu, kami sarankan untuk gunakan produk finishing dari merek berkualitas seperti Propan, Biovarnish, atau Jotun Decking Oil yang memang dirancang untuk area luar ruangan.

2. Bersihkan Decking Secara Rutin

Jangan tunggu decking terlihat kotor untuk dibersihkan. Daun kering, debu, atau air yang menggenang bisa menimbulkan noda dan jamur bila dibiarkan terlalu lama.

Langkah sederhana yang bisa dilakukan:

• Sapu area decking setiap 2–3 hari sekali.
• Gunakan lap pel basah (bukan basah kuyup) minimal seminggu sekali.
• Hindari cairan pembersih dengan bahan kimia keras.

Jika ada lumut atau noda membandel, gunakan sabun kayu lembut (wood cleaner) dan sikat lembut dengan arah serat kayu.

3. Lakukan Perawatan Ulang Setiap 6–12 Bulan

Ibarat kendaraan bermotor yang memperlukan service rutin, Decking kayupun demikian, Meskipun sudah dilapisi oil, paparan cuaca ekstrem akan membuat lapisan pelindung berkurang seiring waktu. Maka, penting untuk melakukan perawatan ulang setiap 6–12 bulan, tergantung kondisi lingkungan.

Anda bisa lakukan perawat ini sendiri atau bisa juga dengan menggunakan jasa perawatan decking kami. Langkah ini akan membuat warna kayu kembali cerah alami seperti baru lagi.

4. Perhatikan Sirkulasi Udara dan Drainase

Salah satu penyebab decking cepat rusak adalah sirkulasi udara di bawah lantai yang buruk. Jika air hujan tidak bisa mengalir sempurna, kayu akan selalu lembap dan cepat lapuk dari bawah.

Pastikan saat pemasangan, ada jarak sekitar 1–2 cm antar papan dan sistem drainase yang baik di bawahnya agar air bisa mengalir lancar.

Jika Anda menggunakan decking di area kolam renang atau taman, sangat disarankan menggunakan rangka besi galvanis atau kayu keras anti rayap agar struktur tetap kuat dalam jangka panjang.

5. Gunakan Furnitur Khusus Outdoor

Jika Anda menaruh meja atau kursi di atas decking, pastikan bagian kakinya dilapisi pelindung karet agar tidak menggores permukaan. Hindari penggunaan karpet plastik biasa yang bisa menahan uap air di bawahnya, karena itu dapat memicu jamur.

Gunakan karpet outdoor berbahan breathable yang bisa dilewati udara dan tidak menahan kelembapan.

6. Lindungi dari Paparan Langsung Cuaca Ekstrem

Jika memungkinkan, gunakan kanopi transparan atau atap kaca tempered di atas decking untuk mengurangi paparan hujan dan panas secara langsung.

Selain menjaga warna kayu tetap stabil, langkah ini juga memperpanjang umur decking hingga 2 kali lipat lebih lama.

7. Gunakan Kayu yang Tepat Sejak Awal

Perawatan terbaik tetap tidak akan maksimal kalau jenis kayu yang digunakan kurang sesuai untuk outdoor. Untuk area luar ruangan, para ahli decking menyarankan menggunakan kayu dengan tingkat keawetan tinggi, seperti:

• Decking Kayu Ulin yang paling tahan cuaca dan serangan rayap.
• Decking Kayu Bengkirai, kuat, awet, dan memiliki warna kuning kecokelatan yang indah.
• Decking Kayu Merbau yang tahan lembap, cocok untuk area tropis.

Kayu-kayu tersebut telah terbukti mampu bertahan puluhan tahun, bahkan di area terbuka yang terkena hujan dan panas setiap hari.

Untuk jenis dan harga detail disinin : Promo Harga Decking Kayu Outdoor per M²

Langkah Membersihkan Decking kayu yang Benar

Apalagi Decking kayu di rumah Anda sudah terlanjur kotor, maka jangan sembarangan membersihkannya. Dalam membersihkan decking kayu, kita perlu trik khusus agar tidak merusak decking kayu itu sendiri. Dibawah ini langkah membersihkan decking kayu yang tepat.

1. Bersihkan Debu dan Daun Secara Rutin

Langkah pertama yang paling sederhana tapi sering diabaikan, yaitu menyapu permukaan decking setiap hari atau minimal seminggu sekali.

Daun kering, debu, atau pasir yang menumpuk di atas permukaan kayu bisa menahan kelembapan, yang lama-lama membuat jamur dan lumut tumbuh di permukaan.
Gunakan sapu lembut berbulu halus atau blower udara agar tidak menggores permukaan kayu.

Hindari menggunakan sapu kawat atau sikat kasar karena bisa merusak lapisan finishing (coating) pada permukaan decking.

2. Siram Dengan Air Bersih (Jangan Gunakan Tekanan Tinggi)

Banyak orang salah kaprah, membersihkan decking dengan semprotan air tekanan tinggi (jet cleaner). Padahal, tekanan air yang terlalu kuat bisa merusak serat kayu, menyebabkan permukaan jadi kasar dan mudah menyerap air.

Ada baiknya, gunakan saja selang air biasa dan semprotkan secara perlahan untuk mengangkat debu yang tersisa.

Kalau decking terlihat kusam, kamu bisa campurkan sedikit sabun lembut (mild detergent) ke dalam air, lalu gunakan spons lembut atau kain microfiber untuk menggosok ringan permukaannya.

Baca juga : Cara Memasang Decking Kayu Lengkap Dari A-Z

3. Gunakan Cairan Pembersih Khusus Kayu

Untuk hasil maksimal, sebaiknya gunakan pembersih khusus decking kayu (wood deck cleaner).
Produk ini diformulasikan agar tidak merusak lapisan coating, tapi cukup kuat untuk mengangkat noda, minyak, atau lumut yang menempel.

Langkahnya sederhana:

1. Campurkan cairan sesuai petunjuk di kemasan.
2. Oleskan ke permukaan decking menggunakan kain lembab atau spons.
3. Gosok ringan mengikuti arah serat kayu.
4. Bilas dengan air bersih dan diamkan hingga kering alami.

Hindari menggunakan cairan pemutih (bleaching) atau pembersih lantai biasa. Kandungan kimia kerasnya bisa membuat warna decking memudar.

4. Keringkan dengan Alami, Jangan Dijemur Langsung

Setelah dicuci, biarkan decking mengering secara alami di bawah sirkulasi udara yang baik.
Jangan langsung dijemur di bawah terik matahari atau menggunakan hair dryer panas, karena bisa membuat kayu retak halus akibat perubahan suhu mendadak.

Jika area decking teduh, gunakan lap kering atau pel microfiber untuk membantu proses pengeringan.

5. Bersihkan Noda Membandel dengan Tepat

Jika ada noda minyak, tumpahan makanan, atau bekas lumut, jangan langsung disikat keras.
Gunakan larutan air hangat + sabun lembut, gosok perlahan dengan spons halus.

Untuk lumut atau jamur, kamu bisa gunakan campuran air + cuka putih (perbandingan 4:1), lalu lap permukaannya. Cuka alami cukup ampuh menghambat pertumbuhan jamur tanpa merusak kayu.

Itu dia beberapa langkah membersihkan decking kayu yang tepat. Tapi menurut kami, yang paling penting agar decking kayu awet puluhan tahun adalah:

Menggunakan Product decking kayu berkualitas tinggi kemudian dipasang menggunakan jasa pasang profesional kemudian lindungi dengan lapisan bermutu tinggi. Untuk decking kayu sendiri, kami sangat merekomendasikan Decking kayu Ulin, mengingat tingkat keras, kuat dan awet kayu Ulin itu sendiri.

Demikian pembahasan kali ini mengenai Tips merawat dan membersihkan decking kayu yang benar dari awal, step by step lengkap. Semoga bisa bermanfaat.