Kenali Lantai SPC Yang Sedang Hits! & Plus minusnya

Product lantai kayu tempel lainnya : Harga Lantai sintetis Per dus

SPC Flooring – Saat memilih lantai kayu untuk hunian, ada satu ganjalan penting yang sering membuat orang nggak jadi menggunakan lantai kayu. Yaitu sifatnya yang mudah lapuk dan sensitif terhadap air.

Solusi masalah ini, kita ditawarkan oleh jenis lantai tipe babatuan, berupa keramik, marmer, granit dan lainnya. Gimana jika saya tawarkan pada anda sebuah lantai yang memiliki corak kayu yang indah tapi memiliki sifat atau ketahanan mirip lantai keramik.

Lamanya adalah lantai SPC.

Apa Itu Lantai SPC?

Meskipun tidak ada huruf V pada namanya, lantai SPC sebenarnya adalah bentuk Upgrade dari vinil. SPC artinya Stone Plastic Composite, yang berarti SPC terbuat dari campuran plastik dan bebatuan. Perpaduan yang menghasilkan material yang sangat padat, kokoh, namun tetap fleksibel dalam pemasangan.

Berbeda dengan vinyl konvensional yang umumnya lebih lentur, SPC memiliki inti kaku (rigid core), sehingga lantai ini sering juga disebut sebagai Rigid Core Flooring. Kekakuan inilah yang menjadikan SPC lebih stabil, tahan tekanan, dan tidak mudah melengkung meskipun terkena suhu panas atau kelembapan tinggi.

Artikel menarik lainnya : Harga Lantai Vinyl Motif Kayu Per BOX Siap Kirim

Komposisi Lantai SPC

Keunggulan utama lantai SPC terletak pada struktur lapisan yang menyusunnya. Setiap lapisan memiliki fungsi spesifik yang saling melengkapi sehingga tercipta lantai yang kuat, tahan lama, dan tetap menawan secara estetika. Mari kita bahas satu per satu:

1. UV Coating Layer (Lapisan Anti UV)

Ini adalah lapisan terluar yang tipis namun sangat penting.

• Fungsinya melindungi lantai dari paparan sinar matahari langsung yang bisa menyebabkan warna pudar.
• Lapisan ini juga membantu mencegah timbulnya goresan kecil akibat gesekan furnitur atau aktivitas sehari-hari.
• Dengan UV coating, lantai SPC lebih awet dan tampak baru lebih lama.

2. Wear Layer (Lapisan Pelindung)

Lapisan bening transparan yang berada tepat di bawah UV coating.

• Fungsinya menambah daya tahan terhadap goresan, noda, dan abrasi.
• Ketebalannya bervariasi, umumnya mulai dari 0,3 mm untuk pemakaian rumah tangga, hingga 0,5 mm atau lebih untuk area komersial.
• Semakin tebal wear layer, semakin lama umur lantai dan semakin aman untuk area dengan lalu lintas tinggi.

3. Decorative Film (Lapisan Dekoratif)

Lapisan ini menjadi “wajah” lantai SPC.

• Terbuat dari lapisan film dengan teknologi cetak resolusi tinggi.
• Menampilkan motif alami seperti serat kayu jati, oak, merbau, hingga pola batu marmer atau granit.
• Inilah yang membuat lantai SPC terlihat mewah dan sulit dibedakan dari material asli hanya dengan pandangan mata.

4. SPC Core (Inti Rigid Core)

Bagian paling penting dan khas dari lantai SPC.

• Terbuat dari campuran limestone powder (serbuk batu kapur) dan plastik polimer berkualitas tinggi (biasanya PVC murni tanpa campuran berbahaya).
• Inilah yang membuat lantai SPC lebih padat, kaku, dan tidak mudah memuai atau menyusut.
• Kelebihan utama inti SPC adalah tahan air 100%, tahan beban berat, serta tetap stabil meski terkena suhu ekstrem dan kelembapan tinggi.
• Struktur inilah yang membedakan SPC dengan lantai vinyl biasa yang cenderung lebih lentur.

5. Underlayment (Lapisan Busa atau Peredam, Opsional)

Tidak semua produk SPC menyediakannya, tapi underlayment memberikan nilai tambah.

• Terbuat dari busa IXPE atau EVA yang berfungsi sebagai peredam suara.
• Membuat lantai lebih empuk saat dipijak, sekaligus mengurangi suara langkah kaki.
• Juga berperan sebagai lapisan tambahan yang menahan kelembapan dari bawah lantai.

Kelebihan dan Kekurangan Lantai SPC

Jika kita hanya membaca bagian Definisi dan pendahuluan diatas, anda mungkin berpikir jika “Lantai SPC adalah solusi” Tapi, sebelum memutuskan untuk menggunakan lantai SPC ini, ada baiknya anda mengenal Plus minusnya. Kami kiosparquet sudah uraikan beberapa kelebihan kekurangannya dibawah ini :

Kelebihan Lantai SPC

1) Daya Tahan

Seperti yang disebutkan, daya tahan adalah salah satu manfaat paling signifikan dalam memilih lantai SPC untuk rumah Anda. Cangkir kopi yang jatuh tidak akan membuat penyok, Jika Anda memiliki banyak lalu lintas pejalan kaki di rumah Anda, SPC juga merupakan alternatif yang lebih baik untuk LVP tradisional.

2) 100% Tahan Air

Keunggulan paling menonjol dari lantai SPC adalah sifatnya yang benar-benar tahan air. Tidak akan melengkung, mengembang, atau lapuk meskipun terkena cipratan air atau kelembapan udara.

Hal ini dimungkinkan karena inti rigid core berbahan campuran serbuk batu kapur dan PVC murni. Cocok dipasang di area dengan kelembapan tinggi seperti dapur, kamar mandi kering, hingga ruang bawah tanah.

3) Kemudahan Pemasangan

SPC menggunakan teknologi click system yang praktis.

• Tidak memerlukan lem atau paku, cukup sambungkan antar panel dengan klik.
• Proses pemasangan lebih cepat, bersih, dan bisa dilakukan tanpa harus membongkar seluruh lantai lama.
• Bahkan, bagi pemula sekalipun, pemasangan lantai SPC bisa dilakukan sendiri dengan sedikit panduan.

4) Kekuatan

Berbeda dengan vinyl biasa, SPC memiliki inti yang padat dan kaku.

• Mampu menahan beban berat, seperti furnitur besar atau lalu lintas kaki yang padat.
• Tidak mudah bergelombang meskipun dipasang di ruangan yang terkena perubahan suhu.
• Sangat ideal untuk rumah, apartemen, maupun ruang komersial seperti kantor, toko, atau gym.

5) Mudah Dibersihkan dan Dirawat

Jika Anda tidak suka menjalankan penyedot debu, Anda akan senang memasang lantai SPC di rumah Anda. Permukaannya yang halus mudah dibersihkan, dan sifatnya yang tahan air memungkinkan Anda menggunakan pel semprot dan pembersih cair lainnya tanpa rasa takut.

Perawatan lantai SPC sangat praktis.

• Debu dan kotoran cukup dibersihkan dengan sapu atau vacuum cleaner.
• Noda bisa dihapus dengan kain lembap tanpa memerlukan cairan pembersih khusus.
• Tidak perlu dilakukan pelapisan ulang seperti lantai kayu solid atau pengecatan ulang seperti lantai beton.

6) Nyaman dan Aman Digunakan

• SPC dilengkapi lapisan wear layer dan sering ditambah underlayment untuk kenyamanan ekstra.
• Permukaannya tidak terlalu keras, sehingga tetap nyaman dipijak meskipun digunakan tanpa alas kaki.
• Beberapa produk dilengkapi lapisan anti-slip yang membuatnya aman, terutama untuk anak-anak atau lansia.
• Tidak mengeluarkan zat berbahaya karena menggunakan bahan bebas formaldehida, ramah lingkungan, dan aman bagi kesehatan keluarga.

Kekurangan Lantai SPC

Selain kelebihan, tentu ada beberapa kelemahan dari lantai SPC yang perlu kita perhatikan, antaranya :

1. Permukaan Lebih Keras dan Kurang Hangat

Karena bahan utamanya terbuat dari campuran batu kapur, lantai SPC terasa lebih keras dibandingkan vinyl biasa atau lantai kayu solid. Tidak sehangat kayu asli ketika diinjak, terutama di daerah dengan iklim dingin. Bagi yang terbiasa berjalan tanpa alas kaki, mungkin perlu menambahkan karpet area agar tetap terasa nyaman.

2. Kurang Memberikan Nilai Natural 100%

Walaupun motif serat kayu dan batu pada SPC terlihat realistis, tetap saja tidak bisa sepenuhnya menggantikan nuansa alami dari kayu solid atau marmer asli. Bagi pencinta keaslian material, SPC mungkin dianggap hanya sebagai “tiruan” meskipun tampilannya mewah.

3. Membutuhkan Lantai Dasar yang Rata

• Pemasangan SPC dengan sistem klik membutuhkan lantai dasar (subfloor) yang benar-benar rata.
• Jika ada permukaan bergelombang atau retakan, panel bisa tidak terkunci dengan sempurna dan menimbulkan celah.
• Pada beberapa kasus, diperlukan perataan lantai terlebih dahulu sehingga menambah biaya pemasangan.

4. Tidak Tahan Panas Ekstrem

SPC memang tahan terhadap perubahan suhu, tetapi tidak dianjurkan dipasang di area outdoor yang terkena sinar matahari langsung dalam jangka panjang. Paparan panas berlebihan bisa membuat warna memudar lebih cepat. Untuk area luar ruangan, material seperti decking kayu ulin atau bengkirai lebih direkomendasikan. Selengkapnya : List harga Decking kayu Outdoor

5. Bisa Bisa di Coating Ulang

Jika lapisan atas (wear layer) sudah aus atau tergores parah, lantai SPC tidak bisa diamplas atau dipoles ulang seperti kayu solid. Solusinya hanya mengganti panel yang rusak dengan yang baru. hal ini tentu tidak bagus untuk jangka panjang. Oleh karenanya, untuk jangka panjang, penggunakan lantai kayu solid, lebih di rekomendasikan.

Ingin menggunakan lantai kayu solid, berapa harga dan ada berapa macam lantai kayu solid yang tersedia di kios parquet, kami siapkan disini : Harga Lantai Kayu Parket Mulai Rp 160 Ribu/m²

Bagaimana Cara Memasang Lantai SPC?

Salah satu keunggulan lantai SPC adalah sistem pemasangannya yang relatif mudah dan praktis dibandingkan material lantai lainnya. Meski begitu, tetap diperlukan ketelitian agar hasilnya rapi, kuat, dan tahan lama. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dijadikan panduan:

1. Persiapan Lantai Dasar (Subfloor)

• Pastikan permukaan lantai dasar rata, bersih, dan kering.
• Hilangkan debu, kotoran, atau sisa semen yang menempel.
• Jika terdapat retakan atau permukaan bergelombang, sebaiknya diratakan terlebih dahulu menggunakan screed atau self-leveling compound.

2. Aklimatisasi Material

• Simpan lantai SPC di dalam ruangan selama 24–48 jam sebelum dipasang.
• Tujuannya adalah agar material menyesuaikan dengan suhu dan kelembapan ruangan, sehingga meminimalkan risiko pemuaian atau penyusutan setelah dipasang.

3. Gunakan Underlayment (Opsional)

• Walau SPC sudah cukup tebal dan rigid, penggunaan underlayment seperti busa EVA atau IXPE bisa menambah kenyamanan pijakan, mengurangi suara berisik, dan memberi perlindungan ekstra.
• Beberapa produk SPC modern sudah dilengkapi lapisan busa bawaan, sehingga tidak perlu underlayment tambahan.

4. Tentukan Arah Pemasangan

• Pilih arah pemasangan sesuai keinginan desain ruangan.
• Biasanya panel SPC dipasang sejajar dengan arah cahaya matahari yang masuk, agar tampilan serat lebih natural dan estetis.

5. Mulai Pemasangan dengan Sistem Klik (Click-Lock System)

• Posisikan panel pertama di sudut ruangan dengan jarak sekitar 5–10 mm dari dinding (gunakan spacer). Jarak ini berfungsi sebagai ruang ekspansi.
• Sambungkan panel berikutnya dengan cara memasukkan sisi lidah (tongue) ke sisi alur (groove), lalu tekan hingga terdengar bunyi “klik”.
• Lanjutkan baris demi baris hingga menutupi seluruh ruangan.

6. Perhatikan Pola Sambungan

• Untuk hasil yang lebih natural, sambungan panel sebaiknya dibuat pola staggered (berselang-seling).
• Hindari sambungan lurus sejajar pada setiap baris, karena bisa mengurangi kekuatan dan estetika lantai.

7. Finishing Pinggiran

• Setelah semua panel terpasang, lepaskan spacer pada pinggir ruangan.
• Tutup celah ekspansi dengan menggunakan skirting board atau lis kayu agar terlihat rapi.

8. Pembersihan Akhir

• Bersihkan lantai dari debu atau sisa potongan panel menggunakan sapu atau vacuum cleaner.
• Lantai SPC siap digunakan tanpa perlu finishing tambahan.

Baca juga : Cara Memasang Lantai Kayu Parket & Video Lengkap

Perbandingan Lantai SPC dengan Jenis Lain

Agar lebih jelas, berikut tabel singkat perbandingan SPC dengan jenis lantai populer lainnya:

Jenis Lantai	Ketahanan Air	Kelebihan	Kekurangan
Kayu Solid	Rendah	Estetika alami, nilai tinggi	Rentan lembab, harga mahal
Engineered Wood	Sedang	Lebih stabil dari kayu solid	Tetap bisa memuai
Vinyl Biasa	Tinggi	Murah, fleksibel	Kurang kokoh, mudah rusak
SPC	Sangat tinggi	Stabil, tahan air, mudah pasang	Sensasi kayu asli kurang terasa

Seperti itulah pembahasan kita tentang lantai SPC, sudahkah anda tertarik? atau anda menginginkan jenis lantai lain? Opsi selain lantai SPC yaitu lantai Vinyl, Laminate bahkan Kayu Solid. Jika anda tertarik, hubungi kontak marketing kami.

Artikel menarik lainnya : Harga Laminate Flooring: Parket Tempel Ternyaman