Pemanfaatan Kayu Rengas Untuk Berbagai Bidang
Kayu rengas berasal dari pohon rengas yang memang tumbuh subur di Kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Di Indonesia, pohon rengas banyak dijumpai di berbagai daerah seperti Papua, Kalimantan, dan Sumatera.
Kayu ini mengusung warna cokelat kemerahan dengan serat gelap yang kontras, serta teksturnya yang tidak terlalu keras.
Adapun tingkat kekerasan kayu rengas yang termasuk kedalam kategori sedang, sehingga cukup ideal digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Lantas, kayu rengas digunakan untuk apa saja?
Berbagai Pemanfaatan Kayu Rengas
1. Furniture dan Perabotan Rumah
Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa furniture maupun perabotan yang terbuat dari kayu rengas tampak terlihat menarik.
Ya, hal ini dikarenakan tampilannya yang mengusung warna cokelat kemerahan dengan pola garis-garis, sehingga dapat menyuguhkan kesan natural dan elegan.

Disisi lain, Kayu Rengas juga memiliki tekstur agak lunak yang dapat memudahkan proses pengolahan furniture.
Tentunya Kayu Rengas ideal dijadikan sebagai bahan baku untuk membuat meja, kursi, lemari, rak penyimpanan, tempat tidur, dan lain sebagainya.
Meski tidak sekuat kayu jati, namun furniture dari kayu rengas terbilang cukup awet, terlebih jika diberi perawatan khusus seperti pemberilan finishing atau cat pelindung.
2. Seni Ukir dan Dekorasi Interior
Tak hanya dijadikan bahan furniture, kayu rengas juga selalu menjadi andalan dalam bidang seni ukir dan dekorasi interior.
Berkat keindahan tampilan visual dan teksturnya, sehingga kayu rengas cukup mudah diolah dan dibentuk sesuai kebutuhan desain.

Dalam bidang seni ukir, kayu rengas biasanya digunakan untuk pembuatan patung, relief, hingga hiasan dinding yang memiliki nilai estetika tinggi.
Bahkan ukiran dari kayu rengas dapat memberikan detail halus berkat teksturnya yang tidak terlalu keras, sehingga bisa dengan mudah dibentuk.
Untuk kebutuhan dekorasi interior, kayu ini umumnya dijadikan sebagai panel dinding, lis kayu, atau hiasan ruangan lainnya.
Dengan warna alaminya yang dapat menciptakan kesan natural dan kehangatan, interior dari kayu rengas memang cocok dipadukan dengan berbagai gaya ruangan.
3. Kerajinan Tangan dan Aksesoris
Kayu rengas memang selalu menjadi pilihan utama bagi para pengrajin untuk dijadikan bahan baku pembuatan kotak penyimpanan, tempat perhiasan, bingkai foto, gelang, kalung, dan sebagainya.

Keunggulan kayu rengas dalam hal keindahan warna membuat produk kerajinan kayu terlihat lebih berestetika.
Bagaimana tidak? Sebab kerajinan maupun aksesoris dari kayu rengas dapat menyuguhkan tampilan eksotis dan natural.
Akan tetapi, proses pembuatan kerajinan tersebut biasanya dilakukan setelah kayu rengas dikeringkan dan diberi perlakuan khusus untuk mengurangi kadar getahnya yang bisa memicu masalah iritasi kulit.
Alhasil, produk-produk kayu rengas menjadi aman digunakan karena sudah melalui proses pengeringan dan finishing.
4. Lantai Kayu Parket
Bagi anda yang ingin mempercantik tampilan interior rumah, maka penggunaan lantai kayu rengas merupakan pilihan paling tepat.
Pasalnya, lantai kayu ini dapat menyuguhkan kesan natural, mewah, kehangatan, dan elegan pada ruangan.

Selain dapat meningkatkan nilai estetika, lantai kayu rengas juga cukup kuat serta proses pengerjaannya yang mudah.
Akan tetapi, lantai kayu rengas hanya cocok digunakan untuk area indoor saja. Ya, sebab ia tidak terlalu tahan terhadap pengaruh cuaca seperti paparan sinar matahari dan guyuran hujan.
Disisi lain, proses pengerjaannya juga harus dilakukan dengan hati-hati karena kayu rengas kerap mengeluarkan getah yang dapat menimbulkan iritasi pada kulit.
Melalui pengolahan dan finishing yang tepat, tentunya lantai kayu rengas dapat menjadi alternatif sebagai pengganti lantai kayu premium.
Baca juga: Yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Lantai Kayu Parket
5. Pembuatan Alat Musik
Kayu rengas tak hanya dimanfaatkan untuk bidang furniture maupun dekorasi saja, namun juga digunakan untuk pembuatan alat musik tertentu.

Berkat tampilannya yang berwarna cokelat kemerahan dengan pola corak khas, sehingga alat musik dari kayu rengas terkesan lebih eksklusif dan bernilai seni tinggi.
Kayu rengas biasanya dijadikan sebagai bahan baku pembuatan gitar akustik, gitar electric, ukulele, biola, hingga berbagai alat musik tradisional.
Selain karena tampilannya yang berestetika, alat musik dari kayu rengas juga dapat menghasilkan resonansi suara yang cukup baik lho.
Terlebih teksturnya yang tidak terlalu keras, sehingga kayu rengas bisa dengan mudah diolah maupun dibentuk menjadi berbagai alat musik.
Kelebihan Kayu Rengas
1. Memiliki Nilai Estetika Tinggi
Dengan warna cokelat kemerahan serta pola coraknya yang khas, membuat kayu rengas terlihat begitu berkelas dan elegan.
Sehingga tak heran jika kayu ini selalu menjadi andalan bagi para pengrajin maupun produsen furniture.
2. Mudah Diolah
Jika dibandingkan dengan jenis kayu keras lain seperti ulin, kayu rengas cenderung lebih mudah dipotong, dibentuk, dan diukir.
3. Tingkat Kekuatan yang Cukup Baik
Meski teksturnya tidak terlalu keras, namun tingkat kekuatan dan ketahanan kayu rengas masih terbilang cukup baik.
4. Memiliki Nilai Ekonomi Tinggi
Dari segi harga, kayu rengas memang memiliki nilai ekonomi yang lebih menjanjikan ketimbang jenis-jenis kayu kelas menengah lainnya.
Kekurangan Kayu Rengas
1. Mengandung Getah Beracun
Perlu diketahui, kayu rengas memiliki kandungan getah bersifat racun yang bisa menimbulkan iritasi, gatal-gatal, hingga lepuhan pada kulit.
Itu sebabnya, mengapa para pengrajin selalu menggunakan sarung tangan dan pakaian panjang selama proses pengolahan kayu rengas.
2. Tidak Terlalu Tahan Terhadap Rayap
Kayu rengas harus melalui proses pengeringan dan diberi cairan khusus karena sifatnya yang tidak terlalu tahan terhadap serangan rayap maupun hama kayu lainnya.
3. Rentan Terhadap Pengaruh Cuaca Ekstrim
Kayu rengas memang tidak cocok untuk kebutuhan outdoor, karena ia tidak terlalu tahan terhadap paparan panas dan hujan dalam jangka panjang.
4. Pengolahan yang Terbatas
Mengingat kandungan getahnya yang beracun, sehingga tidak semua pengrajin maupun produsen berani mengolah kayu rengas dalam jumlah besar.
Alhasil, hal tersebut membuat ketersediaannya dalam bentuk produk menjadi lebih terbatas dibandingkan dengan kayu lain.
Nah, seperti itulah ulasan singkat mengenai berbagai pemanfaatan kayu rengas beserta kelebihan dan kekurangannya.
One Comment
Comments are closed.