Mengenal Dermaga
Salah satu keputusan tersulit yang harus diambil saat membangun dermaga kapal yang baruu adalah bahan apa yang akan anda gunakan nantinya. Kayu adalah pilihan paling ideal, tetapi juga harus dengan beberapa perawatan yang cukup baik. Seperti halnya barang kayu apa pun yang ingin Anda jaga dalam kondisi baik, penting untuk menjaga dan melakukan perawatan rutin lainnya sesuai kebutuhan.
Bagaimanapun, dermaga adalah bagian yang sangat penting untuk pengalaman berperahu anda! Tentunya anda ingin naik dan turun dengan aman dari perjalanan anda dan menyimpan perahu tepat di tempat yang diinginkan saat anda kembali.
Selama bertahun-tahun, hanya ada beberapa pilihan kayu yang dapat digunakan untuk lantai dermaga, yaitu kayu merbau, kayu ulin dan kayu bengkirai. Ketiga jenis kayu ini membutuhkan jarak papan yang sama untuk penyangga yang benar, tingkat kuat dan keawetan yang bagus dan sebagian besar tahan terhadap pembusukan (serangan hama).
Meskipun ketiga solusi tersebut ideal untuk pembuatan dermga, tidak ada yang lebih baik dari yang lain. Masing-masing memiliki kualitas yang berbeda, dan jika Anda ingin tetap menggunakan tiga pilihan yang telah dicoba dan benar, anda harus mendasarkan pilihan pada apa yang paling penting bagi Anda.
Kayu Ulin menawarkan tampilan yang lebih alami daripada opsi lainnya. Jenis kayu ini bahkan tahan terhadap rayap! Porsi kayu dengan pewarnaan yang lebih dalam sebenarnya tahan busuk, dan tidak mudah menyerap kelembapan.
Kelembaban inilah yang membuat kayu lain terbelah ke arah yang berbeda, tetapi Ulin tetap menyatu dan lurus. Dengan kayu Ulin, dermaga anda dapat bertahan hingga 20 tahun. Untuk dermaga di permukaan tanah, dan dermaga yang teduh, umurnya akan lebih pendek.
Jenis kayu Merbau adalah pilihan yang lebih murah daripada kayu Ulin, tetapi membutuhkan lebih banyak perawatan daripada kayu ulin. Kayu Merbau yang memiliki warna indah ini memang menarik bagi mata, namun kayu ini dapat mengeluarkan getah merah. Tapi tenang saja, getah merah ini dapat hilang setelah 1-2 bulan setelah pemasangan pertama.
Agar lebih jelasnya mari kita ulas kayu-kayu terbaik untuk dermaga berikut ini:
Jenis Kayu Terbaik Untuk Dermaga
Setelah pembahasan singkat diatas tentang kayu ulin dan kayu merbau, rasanya kurang jika melihat sekilas saja tentang ketiga kayu terbaik ini, maka dari itu mari kita bahas lebih mendalam tentang ketiga kayu ini;
Kayu Ulin
Jenis kayu asal Kalimantan ini memiliki kekuatan, keawetan dan keras yang sangat tinggi. Terlebih lagi Kayu Ulin termasuk kedalam kayu keras tingkat dunia! Biasanya, kayu ini seringkali dijadikan untuk bahan dasar jembatan bahkan bahan dasar perahu di kampung halamannya Kalimantan. Batang yang lurus dengan serat berbanir nya yang rapat merupakan ciri utama dari pohon Ulin, dan biasanay pohon ulin dapat tumbuh di ketinggian 5-400m mdpl.
Kayu Ulin yang memiliki kualitas sangat baik ini memang memiliki harga yang tinggi, namun jika dipikirkan kembali, itu merupaakan harga yang sepadan dengan kualitas jangka Panjang yang anda dapatkan. Tak hanya itu saja, kayu ulin juga tahan terhadap serangan rayap, yang mana hal ini memungkinkan anda menghemat biaya lagi dibandingkan kayu lainnya yang dapat terserang hama dan harus mengganti nya.
Selain dijadikan untuk lantai dermaga, kayu ulin juga dapat dijadikan Decking atau lantai kayu outdoor. Contohnya untuk lantai taman rumah, samping kolam renang ataupun ruang outdoor lainnya di area rumah. Tampilan yang dimiliki kayu ulin ini berwarna coklat kekuningan, namun tentu saja jika anda menginginkan warna lain namun tetap menggunakan jenis kayu ini anda bisa mengakalinya pada bagian finishing.
Untuk mengetahui harga decking kayu ulin anda bisa melihatnya Disini.
Contoh Projek Pemasangan Kayu Ulin di Bandung.
Kayu Merbau
Setelah dari pulau Kalimantan, kini saatnya kita bergeser sedikit ke Papua. Kayu Merbau merupakan kayu asal Irian Jaya yang terkenal akan kualitas serta tampilannya yang menawan. Bicara tentang kualitas, kayu merbau memiliki kualitas yang hampir sama dengan kayu Jati, mulai dari tingkat keras, kuat, maupun tingkat keawetannya sangat mirip.
Seperti yang telah disinggungkan sebelumnya, kayu merbau dapat mengeluarkan getah merah meski telah dilakukan pengeringan sebelumnya. Namun anda tak perlu khawatir akan hal ini, getah merah tersebut akan hilang dalam kurun waktu 1-2 bulan saja.
Jika anda bertanya tentang harga, kayu merbau memiliki harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan kayu ulin. Tentu saja harga yang ditawarkan tidak semahal kayu ulin karena kualaitasnya pun berbeda.Tapi bukan berarti kualitasnya buruk ya, karena anda tahu sendiri bagaimana kuatnya kayu jati, dan itulah kekuatan yang dapat disandingkan dengan kayu merbau.
Untuk mengetahui harga decking merbau bisa klik Disini.
Kayu Bengkirai
Setelah berjalan jauh ke pulau Papua, mari kita kembali ke pulau Kalimantan. Yellow Balaua tau lebih dikenal dengan Bengkirai memiliki kampung halaman yang sama dengan kayu ulin. Kekuatan dari kayu Bengkirai sendiri bisa disebut cukup tinggi, maka dari itu kayu ini sangatlah multifungsi. Kayu ini tumbuh di Kawasan hutan hujan tropis, dengan ketinggian hingga 600 mdpl. Bentuk dari pohon Bengkirai sendiri bisa setinggi 50 meter dengan diameter lebih dari 100cm.
Tentu anda penasaran dengan tampilan Kayu Bengkirai bukan? Tampilan dari kayu bengkirai ini memiliki warna kuning kecoklatan cerah, dengan serat pada permukaan kayu yang terlihat sangat jelas serta gubal yang terlihat berwarna lebih muda dari keseluruhan kayu nya.
Untuk tingkat kekerasan, kayu bengkirai memiliki tingkat keras yang cukup tinggi, terlebih lagi dengan bobot nya yang juga berat. Namun hal ini tergantung dengan pohon bengkirai tersebut, daya retaknya bergantung pada umur pohon yang ditebang. Karakteristik dari keseluruhan kayu bengkirai sangat cocok untuk dijadikan decking pada dermaga anda. Ada 2 produk decking bengkirai yang anda dapat temukan , yaitu Decking Bengkirai Standar dan juga Decking Bengkirai Polos , kedua produk tersebut memiliki perbedaan hanya dari ukiran permukaan nya saja.
Itulah pembahasan tentang 3 jenis kayu terbaik untuk dermaga yang bisa anda coba. Jadi jenis kayu mana yang cocok bagi anda? Ulin yang kuat, Merbau yang menawan ataukah Bengkirai yang terjangka? Apapun pilihan anda nantinya, akan lebih baik jika anda menelusuri lebih dalam tentang kayu-kayu tersebut agar tidak ada penyesalan dikemudian hari. Namun dapat kami katakan ketiga kayu ini sangat cocok bagi ruangan outdoor contohnya dermaga. Terimakasih telah membaca, sampai berjumpa lagi di pembahasan lainnya.