Ukuran Lantai Kayu Parket Yang Penting Untuk Dikenali

Ukuran Lantai Kayu – Saat kita membeli sebuah lantai kayu, kita akan diperkenalkan dengan ukuran lantai kayu yang berbeda-beda. Kenapa lantai kayu dibedakan dari ukuran dan Diantara ukuran lantai kay yang ada, Anda harus milih yang mana? Mari kita kupas tuntas disini.

Apa Itu Parket Kayu?

Parket kayu merupakan jenis lantai yang terbuat dari potongan-potongan kayu kecil yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk pola geometris tertentu. Lantai parket kayu bisa berasal dari berbagai jenis kayu seperti kayu jati, ulin, merbau, hingga Bengkirai. Setiap jenis kayu memiliki keunikan tekstur dan warna yang berbeda-beda, sehingga memungkinkan variasi dalam desain dan aplikasi pada hunian.

Parket kayu juga tersedia dari bahan imitasi atau sintetis, yaitu yang terbuat dari serbuk kayu. Ini kerapkali membingungkan pemilihan lantai kayu. Agar lebih paham yuk simak disini : Mengenal jenis lantai kayu parket.

Ukuran Lantai Kayu Parket

Sebagai penjual lantai kayu yang sudah hadir sejak tahun 2010 silam, tentu kami paham betul akan berbagai ukuran yang tersedia untuk parket. Setidaknya ada beberapa ukuran parket kayu, yaitu :

1. Parket Kayu Ukuran Kecil

Ukuran:
1,2 x 5 x 20 cm
1,2 x 5 x 25 cm
1,2 x 5 x 30 cm

Ukuran ini dikenal sebagai parket klasik yang paling sering digunakan pada rumah-rumah modern minimalis. Potongan kecil seperti ini memungkinkan pemasangan dalam berbagai pola, misalnya mozaik, herringbone, zig-zag, atau pola susun bata.

Keunggulannya:

• Memberikan tampilan artistik dan elegan berkat fleksibilitas pola.
• Tahan terhadap perubahan cuaca karena ukuran kecil lebih stabil terhadap muai susut.
• Cocok untuk ruangan kecil, karena dapat memberi efek visual lebih luas.

Parket ukuran ini sangat cocok untuk ruang tamu, kamar tidur, atau area dalam rumah yang mengutamakan estetika dan kehangatan alami kayu.

2. Mini Flooring

Ukuran:
1,2 x 7 x 30–65 cm (panjang random)

Mini flooring adalah versi transisi antara parket kecil dan flooring standar. Dengan lebar sedikit lebih besar, jenis ini menawarkan kesan visual yang lebih “tenang” dibanding parket kecil, namun tetap mempertahankan fleksibilitas dalam pemasangan.

Keunggulannya:

• Ukurannya yang sedang membuat pemasangan lebih cepat dibanding parket kecil.
• Tetap terlihat natural dan seimbang untuk ruangan berukuran sedang.
• Lebih efisien dalam biaya karena lebih sedikit sambungan per meter persegi.

Mini flooring cocok untuk ruang keluarga, ruang makan, atau ruang kerja, di mana keseimbangan antara estetika dan efisiensi sangat dibutuhkan.

3. Flooring Standar

Ukuran:
1,5 x 9 x 30–90 cm (panjang random)

Ini adalah ukuran paling populer untuk proyek-proyek residensial dan komersial. Lebar papan yang cukup besar memberikan kesan lantai yang lebih luas dan rapi. Banyak digunakan pada proyek rumah mewah, villa, hingga hotel berbintang.

Keunggulannya:

• Kesan natural yang kuat karena motif serat kayu terlihat lebih utuh.
• Cocok untuk ruangan luas, membuat tampilan interior lebih elegan.
• Daya tahan yang lebih tinggi terhadap beban berat dibanding parket kecil.

Ideal untuk ruang tamu besar, area lobby, aula, atau kantor yang ingin menonjolkan keindahan alami kayu dengan kesan premium.

4. Flooring Jumbo

Ukuran:
1,5 x 12 x 30–90 cm (panjang random)

Inilah kelas tertinggi dari lantai kayu solid, Flooring Jumbo. Ukurannya besar, kokoh, dan tampilannya sangat mewah. Biasanya digunakan pada bangunan-bangunan eksklusif yang mengutamakan kesan megah dan alami.

Keunggulannya:

• Menampilkan serat kayu yang lebar dan menonjol, memberi karakter kuat pada ruangan.
• Lebih sedikit sambungan, sehingga hasil pemasangan terlihat lebih rapi dan seamless.
• Nilai estetika tinggi, meningkatkan nilai properti secara signifikan.
• Paling awet dan tahan lama dibanding ukuran lain, karena tebal dan solid.

Flooring jumbo sangat ideal untuk villa, ballroom, hotel, galeri seni, dan ruang pameran yang membutuhkan sentuhan eksklusif dan alami pada interiornya.

Selengkapnya : Harga Lantai Kayu Parket Mulai Rp 160 Ribu/m²

Ukuran Lantai Kayu Pabrikasi

Lantai kayu pabrikasi adalah jenis lantai olahan, misalnya dari serbuk kayu, serbuk batu atau bahkan PVC. Ada 3 jenis lantai kayu pabrikasi yang paling umum, antara :

• Lantai kayu laminated
• SPC flooring
• VInyl Flooring

Tiga jenis ini sama-sama menawarkan kemudahan pemasangan, tampilan menyerupai kayu asli, dan perawatan yang jauh lebih mudah. Namun, yang sering dilupakan adalah ukuran. Ya, ukuran panel lantai ternyata punya pengaruh besar terhadap tampilan, kesan ruangan, hingga efisiensi biaya pemasangan.

1. Laminated Flooring

Ukuran umum:

• Ketebalan: 8 mm, 10 mm, hingga 12 mm
• Lebar: 19–20 cm
• Panjang: 120–125 cm

Laminated flooring terbuat dari lapisan serat kayu (HDF) yang dilapisi film motif kayu dan pelindung anti gores. Ukurannya cukup seragam karena hasil dari proses pabrikasi dengan standar presisi tinggi.

Kelebihan ukuran ini:

• Pemasangan cepat dan rapi, karena tiap lembar memiliki sistem klik (locking system) yang presisi.
• Efek visual kayu yang realistis, terutama pada ukuran panjang 120 cm ke atas.
• Cocok untuk ruangan besar, karena lebar papan menciptakan tampilan bersih dan elegan.
• Tersedia banyak pilihan ketebalan, bisa disesuaikan dengan kebutuhan ruangan (misal 8 mm untuk kamar, 12 mm untuk ruang tamu).

Laminated flooring cocok untuk ruang tamu, kamar tidur, ruang keluarga, atau area indoor lainnya yang membutuhkan tampilan hangat namun tetap efisien dalam biaya dan waktu pemasangan.

2. SPC Flooring (Stone Plastic Composite)

Ukuran umum:

• Ketebalan: 4 mm, 5 mm, 6 mm
• Lebar: 18–23 cm
• Panjang: 120–180 cm

SPC flooring adalah generasi baru lantai pabrikasi yang menggabungkan serbuk batu kapur (stone) dan plastik murni (PVC) dalam satu material padat. Hasilnya, permukaan sangat kuat, tahan air, dan stabil terhadap suhu.

Kelebihan ukuran ini:

• Ukuran lebih panjang dan lebar memberi kesan mewah seperti kayu asli.
• Ketebalan tipis tapi kuat, tidak mudah melengkung atau mengembang.
• Cocok untuk ruangan lembap seperti dapur dan area bawah tangga.
• Karena panjangnya bisa sampai 180 cm, tampilannya lebih seamless dan alami.

3. Vinyl Flooring

Ukuran umum:

• Bentuk plank: 2 mm – 3 mm tebal, lebar 15–18 cm, panjang 90–120 cm
• Bentuk roll: lebar 180 cm, panjang gulungan hingga 20 meter

Vinyl flooring adalah bahan paling fleksibel dari ketiganya. Bahannya lembut, empuk saat diinjak, dan memiliki daya serap suara yang tinggi. Umumnya tersedia dalam dua bentuk: plank (lembaran papan) dan roll (gulungan besar).

Kelebihan ukuran ini:

• Plank vinyl memberi tampilan natural seperti kayu asli dengan ukuran praktis dan mudah dipasang.
• Roll vinyl cocok untuk area luas, karena lebih cepat pemasangannya dan minim sambungan.
• Ketebalan tipis membuatnya bisa dipasang di atas lantai lama tanpa perlu bongkar total.
• Lebarnya yang bervariasi memudahkan desain pola ruangan yang lebih fleksibel.

Ukuran Lantai Kayu Outdoor

Untuk Ukuran Decking atau lantai kayu outdoor paling umum adalah :

• 1,9 x 9 x 100 cm up
• 2,5 x 14 x 100 cm up

Ukuran lantai kayu outdoor dibuat lebih tebal karena untuk menyesuikan area pasang, yaitu di area eksterior.

Ukuran ini merupakan ukuran decking standar, yang sama bentuknya dari bertahun-tahun silam. Sehingga bila Anda membeli decking kayu di kios parquet tahun 2015, dan ingin memperbarui dengan mengganti dengan yang baru, productnya masih tersedia.

Untuk jenis dan harga decking, kami sudah uraikan lengkap disini, silahkan buka untuk informasi lebih lengkapnya : Promo Harga Decking Kayu Outdoor per M²

Pola Parket Kayu untuk Inspirasi Interior

Kelebihan menggunakan parket ukuran kecil adalah pola pasang bila di atur sesuai kebutuhan, misalnya herringbone, chevron, mozaik atau hanya susun bata standar saja.

Pola Herringbone

ola Herringbone adalah salah satu gaya klasik yang paling banyak digunakan di Eropa sejak abad ke-16. Disebut “herringbone” karena susunannya menyerupai tulang ikan haring. Setiap potongan parket dipasang dengan sudut 90°, di mana ujung satu papan menyentuh sisi panjang papan lainnya membentuk pola zig-zag.

Pola ini berbentuk zig-zag, memberikan tampilan klasik dan mewah pada lantai.

Pola Chevron

Sekilas mirip Herringbone, tapi bedanya Chevron disusun dengan potongan ujung yang miring (biasanya 45° atau 60°) sehingga papan saling bertemu membentuk garis “V” sempurna. Ujung parket berbentuk miring dan disusun saling berhadapan, menghasilkan pola zig-zag yang lebih tajam dan simetris.

Serupa dengan herringbone, tetapi dengan sudut yang lebih tajam dan teratur, sehingga menghasilkan tampilan modern.

Pola Mosaic

Kalau kamu suka sesuatu yang lebih unik dan artistik, pola Mozaik bisa jadi pilihan. Pola ini menggabungkan potongan parket kecil dalam susunan geometris, bisa berbentuk kotak, persegi panjang, hingga segi delapan, tergantung desain yang diinginkan.

Motif berulang seperti pola anyaman, jaring, atau papan catur. Biasanya digunakan untuk memberikan aksen pada area tertentu, bukan seluruh lantai.

Kesan visual:

Potongan kecil parket kayu disusun untuk membentuk motif geometris yang rumit

Demikian pembahasan kali ini mengenai Ukuran Lantai Kayu Parket Yang Penting Untuk Dikenali dari parket kecil, mini flooring, flooring, laminated dan decking yang memiliki ukuran berbeda-beda.

jika anda menginginkan memasang lantai kayu, hubungi kami sekarang!