Kupas Kelebihan Kekurangan Lantai Kayu Sebelum Membelinya
Kelebihan kekurangan lantai kayu – Siapa yang saat ini ingin menggunakan lantai kayu, tapi masih ragu apakah lantai kayu ini benar-benar lantai kayu yang cocok untuk konsep hunian atau ada opsi lain?
Bila Anda sedang berada di kondisi demikian, maka kali ini kami Kiosparquet.com akan memberiakan gambaran jelas tentang apa manfaat yang akan anda dapatkan ketika menggunakan lantai kayu parket, kemudian hal apa saja yang mungkin saja menjadi nilai minus yang harus anda perhitungkan.
Mengenal Lantai Kayu Parket
Lantai Kayu adalah jenis bahan material lantai yang dominan berbahan kayu, ada Tipe lantai kayu solid yang terbuat dari kayu utuh seperti dan merbau, ada juga jenis lantai kayu pabrikasi yang lebih praktis.
Mengenal Perbedaan Lantai kayu solid dan Lantai kayu pabrikasi

- Lantai Kayu solid adalah jenis lantai kayu yang terbuat dari bahan kayu asli yang di potong, di keringkan yang kemudian di susun satu persatu di area permukaan lantai. Jenis kayu yang biasanya digunakan adalah Jati, maple, Merbau, Sonokeling, Ulin dan Bengkirai.
- Lantai kayu pabrikasi adalah jenis lantai kayu olahan pabrik, seperti laminated Flooring yang terbuat dari serbuk kayu, SPC flooring yang terbuat dari campuran batu. Ciri khas dari lantai kayu pabrikasi adalah tipis tapi lebar dan ke praktisannya dalam pemasangan.
Selengkapnya : Perbedaan Jenis Lantai Kayu: Bahan, Ukuran Dan penempatan
Kelebihan Kekurangan Lantai Kayu Solid
Karena lantai kayu terbagi menjadi beberapa macam dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri, makanya pertama kita akan fokus pada lantai kayu solid, atau lantai dari kayu asli, apa sih kelebihan kekurangan lantai kayu solid?
Kelebihan lantai kayu Solid
setiap papan lantai kay solid ini membawa keaslian alami dari serat kayu, lengkap dengan corak, warna, bahkan aroma khas masing masing kayunya.
1) Tampilan Alami dan Elegan

Tidak ada material buatan yang bisa sepenuhnya meniru keindahan kayu asli. Serat alami, tekstur halus, dan nuansa hangat dari lantai kayu solid membuat ruangan terasa lebih hidup dan berkelas.
Bahkan banyak desainer interior menggunakan lantai kayu solid untuk menciptakan kesan timeless luxury, terutama di ruang tamu, kamar tidur, hingga area hotel dan galeri seni.
Faktanya: Kayu jati dan merbau adalah dua jenis kayu paling populer di Indonesia untuk flooring karena warnanya stabil dan tampilannya elegan sepanjang waktu.
2) Tahan Lama dan Bisa Diperbarui
Inilah alasan utama mengapa lantai kayu solid sering disebut sebagai “investasi jangka panjang”. Dengan perawatan yang benar, usia pakainya bisa mencapai lebih dari 30 tahun. Ini sangat berbeda dengan lantai kayu parket pabrikasi dengan rata-rata umur pakai 5-10 tahun saja.
kelebihan lainnya, Jika permukaannya mulai kusam atau tergores, kamu bisa melakukan proses sanding dan re-coating (pengamplasan dan pelapisan ulang) agar tampil seperti baru lagi, hal yang tidak bisa dilakukan pada lantai sintetis.
3) Suhu Ruangan Lebih Nyaman

Salah satu keunggulan yang sering luput dari perhatian adalah kemampuan lantai kayu solid dalam menjaga kestabilan suhu ruangan.
Kayu memiliki sifat alami sebagai isolator termal, yang berarti ia tidak mudah menghantarkan panas atau dingin. Saat cuaca panas, lantai kayu terasa sejuk di telapak kaki. Sebaliknya, ketika suhu turun di malam hari atau musim hujan, lantai kayu tetap terasa hangat dan tidak menusuk seperti keramik.
Bagi Anda yang tinggal di daerah dengan kelembapan tinggi seperti Bandung, Bogor, atau Bali, efek ini sangat terasa. Suasana rumah menjadi lebih nyaman, alami, dan menenangkan, tanpa perlu bantuan AC atau karpet tambahan.
4) Menyehatkan

Jarang dibahas, tapi ini fakta penting: lantai kayu solid jauh lebih menyehatkan dibandingkan material sintetis.
Permukaannya tidak menimbulkan debu statis seperti karpet dan tidak mengandung zat kimia volatile organic compounds (VOC) berlebih seperti beberapa jenis vinyl atau laminate. Akibatnya, udara dalam ruangan menjadi lebih bersih dan bebas dari polutan berbahaya.
Bagi Anda yang memiliki anak kecil atau anggota keluarga dengan alergi dan asma, penggunaan lantai kayu solid dapat membantu mengurangi risiko gangguan pernapasan. Selain itu, kayu juga memiliki aroma alami yang menenangkan, terbukti secara psikologis dapat menurunkan stres dan meningkatkan kualitas tidur.
5) Nilai Properti Meningkat
Ini bukan sekadar gaya, tapi juga investasi.
Menurut National Wood Flooring Association (NWFA), rumah dengan lantai kayu asli dapat meningkatkan nilai jual properti hingga 10–15% lebih tinggi dibandingkan rumah dengan lantai biasa.
Alasannya sederhana, lantai kayu dianggap material premium yang memberi kesan mewah, awet, dan berkelas.
Selain itu, rumah dengan lantai kayu juga lebih cepat terjual di pasar karena persepsi pembeli terhadap kualitas bangunan meningkat. Jadi, meski harganya di awal lebih tinggi, lantai kayu solid justru memberikan return on investment yang lebih baik dalam jangka panjang.
Kekurangan Lantai kayu Solid
Jika melihat beberapa kelebihan lantai kayu diatas, terdengar sangat menjanjikan bukan? Tapi agar berimbang, kita juga perlu mengenal beberapa kekurangan lantai kayu dibawah ini, khususnya lantai kayu solid ya.
1) Harga Relatif Mahal

Harga lantai kayu solid bisa 2–3 kali lipat dibanding lantai laminated, vinyl atau SPC. Belum lagi biaya pemasangan dan finishing yang memerlukan tenaga ahli khusus. (tidak bisa dipasang sendiri)
Jika Anda penasaran, berapa harga lantai kayu solid, silahkan cek aja langsung disini : Harga Lantai Kayu Parket Mulai Rp 160 Ribu/m²
Namun, jika dihitung dari umur pakai dan nilai estetika jangka panjang, investasi ini bisa tetap masuk akal.
2) Sensitif Terhadap Kelembapan
Musuh utama kayu adalah air dan kelembapan tinggi. Jika ruangan sering lembap atau terkena air, kayu bisa mengalami:
- Mengembang (expansion)
- Menyusut (contraction)
- Bahkan melengkung (warping)
Itulah kenapa lantai kayu solid tidak disarankan untuk area kamar mandi atau dapur.
Untuk mengatasinya, kami kiosparquet.com biasanya menambahkan lapisan coating khusus dan itu tentu akan menambah biaya lagi.
3) Perawatan Lebih Intensif

Berbeda dengan lantai vinyl yang cukup dilap biasa, lantai kayu solid perlu perhatian ekstra:
- Hindari air tumpah lama di permukaan.
- Gunakan floor wax atau coating secara berkala.
- Hindari sinar matahari langsung terlalu lama agar warna tidak pudar.
Anda tidak bisa membersihkannya dengan air terlalu banyak seperti lantai keramik, karena kayu mudah menyerap air dan bisa menyebabkan pembengkakan (mengembang) atau perubahan warna.
Pembersihan sebaiknya dilakukan dengan vacuum atau kain lembap dan menggunakan cairan pembersih khusus kayu. Selain itu, ruangan juga sebaiknya memiliki sirkulasi udara yang baik agar kelembapan tidak terlalu tinggi.
Bagi yang tidak punya waktu untuk perawatan rutin, ini bisa jadi tantangan tersendiri.
Selengkapnya : Cara Merawat Lantai Kayu Agar Awet Puluhan Tahun
4) Proses pemasangan Perlu Tenaga Ahli

Nah, ini salah satu hal yang paling sering diabaikan tapi justru sangat krusial. Lantai kayu solid tidak bisa dipasang sembarangan. Proses pemasangannya membutuhkan tenaga profesional yang berpengalaman khusus di bidang lantai kayu.
Kenapa penting? Karena pemasangan yang salah bisa menyebabkan banyak masalah di kemudian hari, seperti:
- Kayu mengembang atau menyusut berlebihan akibat tidak diberi celah ekspansi.
- Permukaan lantai jadi tidak rata atau bergelombang.
- Sambungan antarkeping mudah renggang karena arah serat tidak diperhitungkan dengan benar.
- Finishing tidak rapi, sehingga menurunkan nilai estetika lantai secara keseluruhan.
Tenaga ahli yang berpengalaman biasanya sudah memahami karakteristik setiap jenis kayu, apakah kayu tersebut harus melalui proses pengeringan tambahan (oven dry), bagaimana cara meratakan permukaan dasar, hingga jenis lem dan pola pemasangan terbaik (seperti random joint atau herringbone).
Untuknya, jika anda membeli produt lantai kayu di kami, kami memiliki layanan jasa pemasangan lantai kayu bergaransi, sehingga Anda tidak perlu lagi khawatir akan kualitas saat pemasangan lantai kayu.
Hubungi kami Sekarang
Andri : 0812-6441-967
Selengkapnya : Cara Memasang Lantai Kayu Parket & Video Lengkap
Kelebihan dan Kekurangan Lantai Kayu Laminated
Untuk mengatasi beberapa tantangan saat menggunakan lantai kayu solid, laminated flooring muncul sebagai alternatif yang menarik. Kenapa? Salah satu kelebihannya adalah biaya yang lebih terjangkau dibanding lantai kayu solid. Tapi, sebelum memutuskan untuk memasangnya, penting untuk tahu apa saja kelebihan kekurangan lantai kayu laminated?
Keunggulan Lantai Kayu Laminated

1. Harga Lebih Terjangkau
Inilah alasan utama banyak orang memilih lantai laminated. Dengan harga yang bisa setengah bahkan sepertiga dari lantai kayu solid, Anda sudah bisa mendapatkan tampilan yang mirip kayu asli. Sangat cocok untuk yang ingin tampilan mewah tapi tetap hemat budget.
2. Pemasangan Mudah dan Cepat
Sistem klik (click system) membuat lantai laminated sangat mudah dipasang tanpa perlu lem atau paku. Bahkan bisa dilakukan tanpa membongkar lantai lama, asal permukaannya rata.
3. Motif dan Warna Variatif
Lantai laminated tersedia dalam berbagai warna, pola, dan tekstur, mulai dari motif jati, oak, hingga walnut. Anda bebas menyesuaikan dengan tema interior rumah, minimalis, klasik, maupun modern.
4. Perawatan Praktis
Tidak perlu cairan pembersih khusus atau refinishing. Cukup disapu dan dipel lembap, lantai akan tetap bersih dan mengilap.
5. Tahan Gores
Lapisan atasnya (overlay) dilapisi resin anti gores, sehingga aman dari gesekan kursi, meja, atau aktivitas sehari-hari. Ini juga membuatnya cocok untuk area dengan mobilitas tinggi seperti ruang keluarga.
Kelemahan laminated flooring

1. Tidak Tahan Air
Kelemahan paling utama adalah tidak cocok untuk area lembap. Jika terkena air terlalu lama, lapisan HDF di dalamnya bisa mengembang dan merusak permukaan. Karena itu, hindari penggunaan di kamar mandi atau dapur.
2. Tidak Bisa Diperbaiki Seperti Kayu Solid
Berbeda dengan kayu asli yang bisa diamplas dan dilapisi ulang, lantai laminated tidak bisa di-refinish. Jika sudah rusak atau mengelupas, biasanya harus diganti seluruh papan.
3. Terasa Lebih “Buatan”
Meskipun tampilannya mirip kayu asli, tetap saja lantai laminated adalah produk buatan pabrik. Tekstur dan pantulannya mungkin sedikit berbeda jika dibandingkan langsung dengan kayu solid alami.
4. Rentan terhadap Kelembapan Udara
Perubahan suhu ekstrem bisa membuat lantai laminated sedikit melengkung atau terangkat di bagian sambungan, terutama jika tidak dipasang dengan benar atau ruangan tidak memiliki ventilasi cukup.
Setelah mengenal kelebihan kekurangan lantai kayu diatas, apakah lantai kayu masih cocok digunakan dan sesuai dengan lantai impian Anda? Jika ya, silahkan hubungi kami untuk mendapatkan informasi product, pemasangan dan survey gratis.

Kami siap membantu Anda!
Andri : 0812-6441-967
Demikian pembahasan kali ini mengenai kelebihan kekurangan lantai kayu, baik itu yang Tipe Solid dan laminated atau pabrikasi. Kedua lantai kayu ini memiliki manfaatnya tersendiri, jadi saran kami, pilih jenis lantai yang sesuai dengan konsep, tujuan dan isi Budget Anda.
2 Comments
Comments are closed.