Jenis-jenis Lantai Keramik Beserta Info Penting Lainnya
Jenis lantai keramik – Dari sekian banyaknya jenis material lantai yang tersedia dipasaran, keramik menjadi salah satu yang paling populer.
Material ini terbuat dari campuran tanah liat, pasir silika, feldspar, dan bahan mineral lainnya yang dibentuk dan dibakar dengan suhu tinggi sampai mengeras.
Tak hanya dijadikan lantai, bahkan keramik juga kerap diaplikasikan untuk dekorasi dinding.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai seluk-beluk lantai keramik, yuk simak langsung ulasannya di bawah ini.
Jenis-jenis Lantai Keramik
1. Keramik Motif Kayu
Sesuai dengan namanya, keramik ini dibuat dengan warna dan motif yang menyerupai kayu.
Sehingga lantai keramik motif kayu dapat menyuguhkan nuansa elegan, natural, dan kehangatan pada interior rumah.
Baca juga: Mengenal Perbedaan Jenis Lantai Kayu
2. Keramik Glazur
Jenis keramik yang satu ini sudah diberi lapisan kaca tipis, sehingga permukaannya tampak mengkilap dan mudah dibersihkan.
Tentu saja lantai Keramik Glazur sangat ideal diaplikasikan pada berbagai ruangan, mulai dari kamar tidur, ruang tamu, ruang kerja, dan lain sebagainya.
3. Keramik Unglazed
Kebalikan dari jenis glazur, Keramik Unglazed tidak memiliki lapisan kaca sehingga teksturnya cenderung lebih kasar dengan tampilan matte.
Biasanya lantai Keramik Unglazed diaplikasikan untuk area outdoor, seperti taman, halaman, carport, atau balkon karena sifatnya yang tidak licin saat terkena air.
4. Keramik Homogeneous Tile
Berbicara soal jenis lantai keramik yang paling kuat, maka Keramik Homogeneous Tile adalah jawabannya.
Ya, sebab jenis keramik ini memiliki struktur yang begitu padat dan keras, sehingga membuatnya tahan terhadap goresan dan tidak mudah retak.
Maka tak heran jika Keramik Homogeneous Tile selalu diaplikasikan pada area dengan lalu lintas tinggi, seperti pusat perbelanjaan, perkantoran, dan ruang publik lainnya.
5. Keramik Motif Batu Alam
Selanjutnya ada jenis Keramik yang didesain dengan motif menyerupai batu alam, seperti marmer, granit, dan lain sebagainya.
Keunggulan Lantai Keramik:
- Jika dibandingkan dengan material granit atau marmer, tentu saja lantai keramik menawarkan harga yang lebih terjangkau.
- Selain harganya yang murah, proses perawatan lantai keramik juga terbilang cukup mudah.
- Lantai keramik tersedia kedalam berbagai varian warna dan motif yang menarik, sehingga bisa dipilih sesuai dengan desain rumah.
- Dikarenakan proses pembuatannya yang melalui pembakaran dengan suhu tinggi, lantai keramik tahan terhadap gores.
- Keunggulan lantai keramik berikutnya yang harus diketahui, yakni tahan terhadap air dan lembab yang membuatnya cocok diaplikasikan di area dapur maupun kamar mandi.
Kekurangan Lantai Keramik:
- Lantai keramik kerap menimbulkan efek dingin ketika musim hujan atau di malam hari, sehingga terasa kurang nyaman saat dipijak.
- Untuk jenis keramik glazur biasanya akan licin saat terkena air, sehingga tidak cocok diaplikasikan di dapur, kamar mandi, dan area outdoor.
- Meski tahan terhadap goresan, faktanya lantai keramik tidak terlalu tahan terhadap benturan keras.
- Proses pemasangan lantai keramik membutuhkan keterampilan khusus, karena sedikit kesalahan saja bisa membuat permukaannya bergelombang.
Ukuran dan Pola Pemasangan Lantai Keramik
Ukuran lantai keramik dipasaran memang cukup bervariasi, mulai dari 20 x 20 cm, 30 x 30 cm, 60 x 60 cm, dan seterusnya.
Ya, pemilihan ukuran lantai keramik bisa disesuaikan dengan luas ruangan maupun gaya interior rumah.
Lantai keramik dengan ukuran 20 x 20 cm atau 30 x 30 cm lebih cocok untuk ruangan kecil karena terlihat proporsional.
Sementara itu, untuk ruangan yang lebih besar disarankan menggunakan ukuran lantai keramik diatas 60 x 60 cm.
Baca juga: Karakteristik Lantai Porselen yang Menarik Untuk Dibahas
Adapun mengenai berbagai pola pemasangan lantai keramik yang paling umum seperti berikut:
- Straight Pattern: Pola sejajar klasik yang sederhana dan rapi.
- Diagonal Pattern: Dipasang menyerong 45°, menciptakan kesan ruangan lebih luas.
- Herringbone: Pola zigzag yang unik dan artistik.
- Checkerboard: Kombinasi dua warna kontras seperti hitam dan putih untuk gaya retro.
Harga Lantai Keramik
Untuk keramik lantai ukuran kecil seperti 20 × 20 cm hingga 30 × 30 cm dengan brand lokal, harganya mulai dari sekitar Rp 30 ribu – Rp 40 ribu per m².
Sedangkan lantai keramik ukuran menengah seperti 40 × 40 cm, harga per m² berada di kisaran Rp 40 ribu – Rp 60 ribuan untuk produk standar lokal.
Untuk keramik ukuran besar / motif premium / merek impor, bisa mencapai Rp 100 ribu per m² bahkan lebih tergantung kualitas dan ukuran.
Baca juga: Harga Lantai Vinyl Motif Kayu Per BOX
Biaya Pasang Lantai Keramik
Harga diatas hanya berlaku untuk materialnya saja dan tidak termasuk dengan jasa pasang.
Adapun biaya pasang lantai keramik yang diambil dari berbagai sumber seperti dibawah ini:
- Untuk keramik ukuran 25 × 25 cm: Rp 25.000–27.000 per m².
- Ukuran 30 × 30 cm: Rp 28.000–30.000 per m².
- Ukuran 40 × 40 cm: Rp 30.000–32.000 per m².
- Ukuran besar seperti 60 × 60 cm: bisa mencapai Rp 32.500–40.000 per m² atau lebih.
Tips Memilih Lantai Keramik
Ada beberapa poin penting yang harus anda pertimbangkan dalam memilih lantai keramik seperti berikut:
1. Sesuaikan Dengan Penempatan
Untuk area basah seperti kamar mandi atau halaman, sebaiknya pilih lantai keramik tanpa glazur agar tidak licin saat terkena air.
Nah, khusus untuk area indoor lebih cocok menggunakan lantai keramik glazur atau bermotif karena memiliki nilai estetika tinggi.
2. Pertimbangkan Warna dan Motif
Dengan banyaknya varian warna dan motif lantai keramik yang tersedia, tentunya harus disesuaikan dengan konsep rumah.
Jika interior rumah anda mengusung tema klasik, maka pilihlah lantai keramik dengan motif kayu atau batu alam.
3. Cek Kualitas dan Ketebalan
Keramik yang berkualitas tinggi biasanya memiliki permukaan rata, tidak melengkung, tepian yang halus, dan ukuran tebal yang seragam.
4. Pilih Sesuai Dengan Budget
Penting untuk memilih lantai keramik yang sesuai dengan budget. Ya, sebab masing-masing jenis lantai keramik menawarkan harga yang berbeda-beda.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai seluk-beluk lantai keramik, sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya.